Esai Seni Rupa oleh Seruni Bodjawati di koran Kedaulatan Rakyat Di era sekarang ini, tatkala konsumen didudukkan sebagai maharaja yang harus dilayani, karya seni lebih dipandang sebagai produk budaya yang dinilai secara kasat mata. Pembicaraan cenderung mengarah pada teknik pembahasaan, tingkat kesulitan pengerjaan, daya pukau yang dimiliki dan ujungnya adalah nilai nominal pasar. Sebuah karya lebih dicermati badannya dan bukan ruhnya. Bukan soal tema dan pemikiran yang diusung tapi kecanggihan penggarapan dan kekuatan sensasinya. Seni sebagai media ekspresi psikologis terabaikan. Estetika seolah dipisahkan dari emosi. Sewajarnyalah, arus deras komersialisasi selalu menggendong kemerosotan mutu. Produksi yang melimpah ruah meminggirkan kontemplasi. Mengejar aktualitas. Melahirkan keserbatergesa-gesaan. Muaranya hanya pada motivasi tunggal yaitu kepentingan ekonomi. Bagaimana karya bisa lancar diperdagangkan hingga menghasilkan keuntungan materi. Apa akibatnya kalau para p
Seruni Bodjawati is an Indonesian visual artist, writer and painter. She is a graduate of the Postgraduate Program at the Indonesian Institute of the Arts in Yogyakarta and has received various awards in art and culture. Her artwork has been exhibited in galleries and museums across various cities in Indonesia, as well as in countries across Asia, Europe, and America.